SEMANGAT YUK, HIDUP CUMA SEKALI

Selasa, 05 November 2024

Sumber berita artikel Kel.4

Tags

 Jantung Koroner: Memahami Penyakit yang Mengancam Nyawa

 

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit jantung yang paling umum dan berbahaya. PJK terjadi ketika arteri koroner, yang membawa darah kaya oksigen ke jantung, mengalami penyumbatan atau penyempitan akibat penumpukan plak. Plak ini terdiri dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat-zat lainnya.

 

Penyebab dan Faktor Risiko:

 

Penyebab utama PJK adalah gaya hidup tidak sehat, yang meliputi:

 

- Merokok: Merokok meningkatkan risiko PJK secara signifikan.

- Diet tidak sehat: Konsumsi makanan berlemak jenuh, kolesterol tinggi, dan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko PJK.

- Kurang olahraga: Kurang aktivitas fisik meningkatkan risiko PJK.

- Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko PJK.

- Kolesterol tinggi: Kolesterol tinggi meningkatkan penumpukan plak di arteri.

- Diabetes: Diabetes meningkatkan risiko PJK.

- Riwayat keluarga: Memiliki riwayat keluarga dengan PJK meningkatkan risiko Anda.

- Usia: Risiko PJK meningkat seiring bertambahnya usia.

- Jenis kelamin: Pria lebih berisiko terkena PJK dibandingkan wanita, terutama sebelum menopause.

 

Gejala:

 

Gejala PJK dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umum meliputi:

 

- Nyeri dada (angina): Merupakan gejala yang paling umum. Nyeri biasanya terasa seperti tekanan, sesak, atau rasa terbakar di dada.

- Sesak napas: Terjadi karena jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

- Pusing atau pingsan: Terjadi karena aliran darah ke otak terganggu.

- Kelelahan: Terjadi karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

- Mual dan muntah: Terjadi karena aliran darah ke perut terganggu.

- Keringat dingin: Terjadi karena tubuh bereaksi terhadap rasa sakit.

 

Diagnosis:

 

Diagnosis PJK biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes-tes berikut:

 

- Elektrokardiogram (EKG): Merekam aktivitas listrik jantung.

- Ekokardiogram: Membuat gambar jantung menggunakan gelombang suara.

- Tes stres: Memeriksa fungsi jantung saat Anda melakukan aktivitas fisik.

- Angiografi koroner: Membuat gambar arteri koroner menggunakan zat kontras.

 

Pengobatan:

 

Pengobatan PJK bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke. Pilihan pengobatan meliputi:

 

- Perubahan gaya hidup: Merupakan pengobatan yang paling penting. Ini termasuk berhenti merokok, mengonsumsi diet sehat, berolahraga secara teratur, dan mengontrol tekanan darah dan kolesterol.

- Obat-obatan: Digunakan untuk mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan pembekuan darah.

- Prosedur: Termasuk angioplasti (membuka sumbatan di arteri koroner) dan operasi bypass jantung (menghubungkan pembuluh darah baru untuk melewati arteri yang tersumbat).

 

Pencegahan:

 

Pencegahan PJK merupakan langkah yang paling penting. Anda dapat mengurangi risiko PJK dengan:

 

- Menghindari merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama PJK.

- Mengonsumsi diet sehat: Makan makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan gula.

- Berolahraga secara teratur: Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari.

- Mengontrol tekanan darah dan kolesterol: Periksakan tekanan darah dan kolesterol secara teratur.

- Mengontrol diabetes: Jika Anda menderita diabetes, kontrol gula darah Anda dengan baik.

 

Kesimpulan:

 

PJK merupakan penyakit serius yang dapat mengancam nyawa. Namun, dengan memahami faktor risiko, gejala, dan pengobatan, Anda dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan kesehatan jantung Anda. Jika Anda memiliki faktor risiko PJK, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.




Dr. Ichal S.Pd.I ( Aliful Imam H )

This Is The Newest Post

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :


EmoticonEmoticon